Pondasi menjadi dasar utama dalam pembangunan rumah selain pemilihan bahan bangunan yang berkualitas. Apalag ijika Anda ingin membangun rumah bertingkat, maka pemilihan pondasi yang tepat bisa membuat rumah menjadi kokoh.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi juga dalam pemilihan pondasi yaitu arsitektur rumah, ketahanannya di masa depan sampai dengan jenis tanah atau kepadatannya. Lalu apa saja jenis pondasi yang tersedia untuk Anda pilih?
5 Jenis Pondasi Bangunan untuk Rumah
Aspek geografis dari rumah juga jadi bahan pertimbangan utama ketika memilih pondasi. Apakah Anda akan membangun rumah dengan kondisi permukaan tanah yang kedalamannya dangkal atau justru di atas tanah yang dalam.
Berikut ini lima jenis pondasi yang bisa Anda pilih untuk membangun rumah kokoh, baik itu rumah bertingkat atau tidak.
1. Pondasi Tapak
Pondasi yang biasanya digunakan pada tanah lunak. Sistem yang digunakan adalah memanfaatkan beton bertulang yang ukurannya seragam dan disusun agar bisa mendukung titik beban tunggal.
Pondasi akan dipasang pada kedalaman 50 cm sampai 2 meter sehingga bangunan akan lebih kokoh. Anda yang ingin membangun rumah dengan dua lantai atau lebih cocok memilih pondasi tapak ini.
2. Pondasi Batu Kali
Anda mungkin sudah familiar dengan pondasi ini karena memanfaatkan material batu kali yang disusun sesuai dengan lebar dan panjang rumah. Batu kali memiliki kelebihan dari segi ketahanan yang cocok untuk rumah tidak bertingkat.
Kekurangan batu kali akan meningkat karena direkatkan oleh semen dan beton sehingga membuat rumah menjadi kokoh. Proses pembuatan pondasi juga tidak terlalu rumit sehingga bisa lebih cepat dalam pembuatannya.
3. Pondasi Sarang Laba-Laba
Disebut dengan sarang laba-laba karena penggunaan besi beton yang dirangkai menjadi tulangan pokok mirip dengan sarang laba-laba. Biasa digunakan juga untuk membangun rumah tidak bertingkat dan mampu memberikan kekuatan yang tinggi.
Pondasi ini juga termasuk tahan terhadap gempa sehingga rumah-rumah yang berada di daerah rawan gempa sering menggunakannya. Hanya saja dibutuhkan tenaga yang ahli dalam pembuatannya agar tidak salah dalam membuat struktur besi beton.
4. Pondasi Tiang Pancang
Istilah tiang pancang bagi sebagian besar orang Jawa tentu sudah tidak asing lagi. Pondasi ini diterapkan pada jenis tanah yang bearing capacity-nya rendah. Jenis tanah ini biasanya tidak mampu menahan beban berat seperti bangunan. Oleh karena itu pondasi tiang pancang lebih cocok diterapkan.
Pondasi ini cukup mahal dan dibuat dari beton yang ditancapkan ke dalam tanah. Beton inilah yang nantinya akan membantu memindahkan beban rumah ke lapisan tanah keras yang berada jauh lebih dalam. Sangat cocok digunakan jika Anda ingin membangun rumah tingkat.
5. Pondasi Cakar Ayam
Sama-sama menggunakan besi beton, hanya saja pada pondasi ini bentuk struktur kakinya mirip dengan cakar ayam. Merupakan pondasi yang diciptakan oleh orang Indonesia dan sudah banyak digunakan pada pembangunan rumah sampai saat ini.
Anda yang ingin membangun rumah mewah lebih dari dua lantai sangat bisa memanfaatkan pondasi cakar ayam. Menariknya lagi pondasi ini bisa digunakan pada segala jenis tanah.
Pada pembuatan pondasi, bukan hanya jenisnya saja yang harus Anda perhatikan tetapi juga materialnya. Semen menjadi material yang paling penting diperhatikan karena juga turut menentukan kokoh tidaknya rumah yang dibangun.
Semen SCG OPC dari scgcbm.id dapat membantu Anda membangun pondasi yang kuat. Semen SCG OPC memiliki kuat tekan yang maksimal, Anda yang ingin membangun konstruksi dengan kekuatan tinggi dan tahan lama pun tidak perlu khawatir lagi. Segera cek langsung produknya dengan mengunjungi scgcbm.id.
Sumber:
https://www.pinhome.id/blog/jenis-pondasi-untuk-rumah-2-lantai/
https://www.rumah.com/panduan-properti/pondasi-rumah-79146
https://www.klopmart.com/article/detail/kenali-10-jenis-pondasi-rumah-terpopuler
https://scgcbm.id/scg-product/semen-scg-opc/