Mungkin Anda pernah mengalami bintik merah di kulit namun tidak menyadarinya karena tidak memerhatikannya dengan teliti. Namun Anda harus berhati-hati dengan bintik merah di kulit karena bisa menjadi tanda penyakit. Ada banyak hal yang melatarbelakangi penyebab penyakit bintik-bintik merah pada kulit maka sulit untuk mengatakan dengan tepat apa penyebab yang mendasarinya. Untuk mengetahui jelasnya, simak pembahasan dibawah ini.
Penyakit dengan Gejala Bintik Merah di Kulit
Biang keringat
Biang keringat terjadi saat pori-pori kulit tersumbat dan saat berkeringat. Hal ini bisa terjadi ketika berolahraga atau saat ada di cuaca yang panas dan lembap.
Jika keringat terhalang untuk keluar dari permukaan kulit, maka bintik merah yang terlihat seperti lepuh akan terbentuk. Bintik merah di kulit ini bisa mengeluarkan cairan berwarna bening, terasa gatal, bahkan nyeri.
Kurap
Penyebab bintik merah pada kulit selanjutnya adalah kurap. Kurap merupakan ruam merah yang mempunyai batas menonjol dalam pola melingkar di sekitarnya dan terlihat lebih merah dibandingkan dengan bagian tengahnya. Penyakit ini disebabkan oleh jamur dan muncul di bagian tubuh mana saja, terutama bagian tertutup serta lembap.
Harus diketahui bahwa kurap merupakan penyakit menular. Maka sebaiknya periksakan diri ke dokter supaya mendapatkan perawatan dan pengobatan berupa obat antijamur untuk membantu mengobatinya.
Pityriasis rosea
Pityriasis rosea merupakan salah satu kondisi peradangan kulit yang menghasilkan ruam berwarna kemerahan. Penyebab pastinya belum diketahui. Namun para peneliti percaya bahwa kemunculannya berasal dari infeksi virus.
Ruam ini juga dikenal dengan ruam pohon Natal karena kemunculannya dimulai dengan ruam besar merah berbentuk oval yang kelamaan akan menyebar lalu membentuk pola menyerupai pohon Natal. Bintik merah yang muncul terkadang bersisik dengan batas menonjol mirip seperti kurap.
Dermatitis kontak
Kulit bisa bereaksi saat bersentuhan dengan sesuatu yang merupakan alergen atau iritan. zat Dermatitis kontak merupakan ruam yang terjadi sesudah menyentuh zat atau benda yang membuat alergi. Dermatitis kontak juga bisa terjadi saat terpapar zat kimia keras pada kulit, seperti produk pembersih yang keras. Reaksi ini bisa terjadi saat Anda pertama kali kontak dengan zat tersebut atau muncul setelah beberapa kali kontak
Herpes zoster
Herpes zoster juga merupakan salah satu gejala penyakit bintik-bintik merah pada kulit. Penyakit ini muncul berupa ruam yang menyakitkan dengan lepuh yang berkembang di satu sisi wajah atau tubuh. Penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella zoster, merupakan virus yang sama dengan penyebab cacar air.
Jika Anda pernah menderita cacar air sebelumnya, virus penyebab cacar akan aktif lagi bertahun-tahun dan menyebabkan herpes zoster, terutama terjadi jika mengalami penurunan daya tahan tubuh.
Cercarial dermatitis
Jika Anda suka berkegiatan di air, mungkin pernah mengalami bintik merah di kulit. Namun ini menjadi gejala penyakit apa? Cercarial dermatitis atau dikenal dengan nama swimmer’s itch merupakan ruam yang muncul karena ada di dalam air yang dipenuhi parasit.
Penyakit ini dibawa oleh siput yang terinfeksi parasit kemudian menyebarkannya di kolam, danau, atau lautan. Jika seseorang berenang di air yang sudah terkontaminasi infeksi, maka parasit bisa menempel pada kulit mereka. Cercarial dermatitis biasanya hilang sendiri dalam waktu sekitar satu minggu dan tidak membutuhkan tindakan medis serius.
Untuk menghindari penyakit seperti diatas, maka disarankan untuk mandi secara teratur dengan menggunakan sabun Lifebuoy yang bisa menjadi senjata tambahan untuk menjaga kesehatan kulit. Sabun cair ini dipercaya bisa memberikan perlindungan 10 kali lebih efektif melawan berbagai masalah kesehatan kulit.